INPUT DAN OUTPUT
1.
Fungsi utama I/O
-
Sebagai interface ke CPU dan memory via Bus
sistem.
-
Sebagai interface ke sebuah perangkat
periperihal aau lebih dengan menggunakan link data tertentu
2.
Perangkat eksternal
Katagori Perangkat eksternal
1.
Human
Readable
Contoh : Video Display Terminal
(VDT) dan Printer
2.
Machine
Readable
Contoh : Sistem disk dan pita maghnetik, sistem robot
3.
Comunications
Suatu perangkat
eksternal terdiri dari :
·
Control Signal :menentukan fungsi-fungsi yang
dilakukan perangkat seperti : mengirim dan menerima data kemodul I/O, membentuk
fungsi control tertentu ke perangkat
·
Signal
status : menandai status
perangkat misalnya ready / not ready
·
Control
Logic : berkaitan dengan
perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respon yang
berasal dari modul I/O
·
Tranducer
: Mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain atau dari energi
tertentu ke energi listrik
·
Buffer
: untuk menampung sementara
data yang di transfer diantara modul I/O dan dunia luar (ukuran buffer yang umum 8-16 bit)
3.
Keyboard
dan Monitor
Bagi input keyboard = ketika sebuah tombol ditekan oleh user maka hal ini
akan menghasilkan signal listrik yang di interpretasikan oleh tranducer pada
keyboard dan di terjemahkan kedalam pola
bit kode ASCII tertentu.Pola bit ini kemudian di transmisikan ke modul I/O pada
komputer .
4.
Disk
Drive
Pada fixed head disk = tranducer mampu melakukan konversi dari pola-pola
maghnetik pada permukaan disk yang bergerak menjadi bit-bit pada buffer
perangkat. Pada movable head
disk juga harus dapat memindahkan lengan disk secara radial menjauhi dan
mendekati permukaan disk
5.
Modul-modul
I/O
A.
Fungsi
modul
Modul I/O merupakan suatu entity di dalam
komputer yang bertanggung jawab atas pengontrol sebuah perangkat eksternal atau
lebih dan untuk pertukaran data antara perangkat-perangkat tersebut dengan
memori utama.
• Fungsi atau persyaratan utama bagi modul
I/O dapat di bagi menjadi beberapa kategori seperti :
1. Control dan timing
2. Komunikasi CPU
3. Komunikasi perangkat
4. Data Buffering
5. Deteksi error
B. Struktur Modul I/O
Modul I/O
berfungsi untuk memungkinkan CPU dapat mengetahui perangkat yang jumlahnya
banyak dengan cara yang sederhana.
B.
I/O
Terprogram
Dengan menggunakan interrupt
driven I/O, CPU mengeluarkan perintah I/O, dilanjutkan dengan mengeksekusi
instruksi-instruksi lainnya, dan di interupsi oleh modul I/O apabila
instruksi-instruksi tersebut telah selesai di laksanakan.
C.
Instruksi-instruksi
I/O
Ketika CPU, main memory dan
I/O menggunakan bus umum bersama-sama, maka akan dimungkinkan penggunaan dua
mode pengalamatan:
1. Memory mapped I/O = dengan menggunakan nya terdapat ruang alamat tunggal untuk
lokasi memori dan perangkat I/O.
2.
I/O Terisolasi =
Port port I/O hanya dapat di akses dengan perintah-perintah I/O khusus yang
akan mengaktivasi saluran perintah I/O pada bus
Keuntungan memory
mapped I/O adalah bahwa suatu koleksi besar instruksi ini dapat di gunakan yang
mana memungkinkan lebih efesiensinya pemrograman
Kerugiannya ruang memory alamat yang berharga akan habis
terpakai
6.
Interrupt
Driven I/O
Masalah yang terjadi dalam I/O terprogram
adalah bahwa CPU harus menunggu modul I/O yang diinginkan agar siap untuk
menerima dan mengirim data dalam waktu relative lama. Alternatifnya adalah CPU
mengeluarkan perintah I/O ke modul dan kemudian mengerjakan perintah lainnya.
7.
Direct Memory Access (DMA)
DMA meliputi modul-modul tambahan pada bus sistem. Modul DMA mampu menirukan CPU, bahkan mengambil
alih kontrol sistem dari CPU. Modul DMA memindahkan
seluruh blok data, word per word secara langsung ke memori atau dari memori
tanpa harus melalui CPU.
Ketika pemindahan ini selesai modul DMA akan mengirimkan signal interrupt ke
CPU sehingga CPU hanya akan dilibatkan pada awal dan akhir saja.
8.
Saluran
I/O dan Prosesor
A. Evolusi fungsi I/O
1. CPU mengontrol peripheral secara langsung
2. Ditambahkannya sebuah pengontrol atau modul I/O. CPU menggunakan I/O
terprogram tanpa menggunakan interrupt
3. CPU menggunakan interrupt
4. menggunakan DMA
B. Karakteristik Saluran I/O
• Saluran I/O merepresentasikan pengembangan
konsep DMA.
• Saluran I/O memiliki kemampuan untuk
mengeksekusi instruksi I/O yang memberikan kontrol sepenuhnya terhadap
operasi-operasi I/O
• Terdapat dua jenis saluran I/O yang umum
dipakai :
1. selector channel
2.
Multiplexor channel
9. Interface
Eksternal
A. Jenis
Interface
Karakteristik
utama interface adalah serial dan paralel
Paralel : Terdapat
sejumlah saluran yang terhubung kemodul I/O dan peripheral dan sejumlah bit di
pindahkan secara simultan melalui bus data.
Serial : Hanya terdapat saluran yang digunakan
untuk mentransmisikan data dan bit bit harus di transmisikan satu persatu
B. Konfigurasi
Point to point dan multi point
Koneksi diantara
modul I/O di dalam sebuah sistem komputer dan perangkat eksternal dapat
berbentuk point to point atau multi point. Contoh : keyboard, printer dan modem eksternal.
Multi point : di gunakn untuk
mendukung perangkat penyimpanan berukuran besar
(disk dan pita) serta multi media (CD ROM, Video, Audio).
C. Small
Computer System Interface (SCSI)
• Dipopulerkan oleh Macintosh tahun 1984
• SCSI merupakan interface standar untuk
drive CDROM, peralatan audio dan perangkat penyimpanan ekstrenal berukuran
besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar